Selasa, 25 November 2014

PERANGKAT LUNAK BEBAS DAN LISENSI(ETIKA PROFESI)

Tidak semua program komputer diciptakan untuk kepentingan bisnis dan memiliki lisensi komersial. Beberapa jenis program diciptakan untuk memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan sehingga memiliki lisensi non‑komersial yang boleh disebarluaskan dan dimodifikasi secara bebas. Tentu saja penerapan Undang‑Undang Hak Cipta tidak diberlakukan secara maksimal pada jenis lisensi tersebut.
Berikut pada bagian ini akan dipelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis lisensi yang berkaitan dengan penggunaan programprogram komputer.

Kamis, 20 November 2014

TUGAS MANAJEMEN PROYEK (FACE MANAJEMEN PROYEK)

Perencanaan
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. kalau kita ingin membangun rumah maka kita akan melakukan perencanaan bagaimana pondasinya , bagaimana struktur bangunannya, mau memakai material apa saja, apa warna dindingnya, tak ketinggalakan pula merencanakan anggaran budget yang harus kita keluarkan. begitu pula untuk membangun sistem informasi, sistem informasi apa saja, sistem informasi HRD, Logistik, Finance semuanya harus direncanakan. Dalam perencanaan, hampir semua pihak yang terlibat dalam proyek sistem informasi harus diikutsertakan, mulai manajer proyek (Project Manager) , user, calon pengguna sistem informasi, Busines Process Analyst , Sistem Analyst, Programmer sampai Tester.

Rabu, 19 November 2014

RESUME TEKNIK PENGUMPULAN DATA, POPULASI & SAMPLE PENELITIAN


A.    Teknik Pengumpulan Data.
Ada beberapa teknik pengumpulan data yaitu angket, wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan teknik lainnya :
       Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk  diiisi sendiri oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan atas angket yang diajukan.
Keuntungan dari teknik angket adalah:
  1. Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos.
  2. Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah.
  3. Angket tidak terlalu menggangu respoden karena pengisiannya ditentukan oleh respoden sendiri sesuai dengan kesedian waktunya.
Kerugian teknik angket:
  1. Jika angket dikirimkan melalui pos, maka persentase yang dikembalikan relatuf rendah.
  2. Angket tidak dapat digunkan untuk respoden yang kurang bisa membaca dan menulis.
  3. Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.
Pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelituan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  1. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan sehingga responden bebas menuliskan jawabannya sendiri.
  2. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden hanya tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggolongkan jawaban atas pertanyaan terbuka:
  1. Penggolongan hanya didasarkan pada satu prinsip (dimensi) sehingga seseorang tidak masuk ke lebih dari satu golongan
  2. Golongan-golongan yang dibuat harus saling meniadakan (mutually exclusive)
  3. Golongan yang dibuat harus menyeluruh (exhaustive), artinya tidak satupun yang tidak termasuk ke salah satu golongan.

Selasa, 18 November 2014

TUGAS TOS (JELASKAN SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI OPENSOURCE/FREE OPENSOURCE SOFTWARE (FOSS).)

Istilah open source sendiri baru dipopulerkan tahun 1998, sejarah peranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.

Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 banyak jadi kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.

JUDUL SKRIPSI

  1. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah XYZ Menggunakan Php
  2. Rancang Bangun Sistem Informasi Pemetaan Tata Letak sekolah Berbasis GIS
  3. Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi
  4. Perancangan Sistem Informasi Berbasis SMS dan Implementasinya di Sekolah
  5. Sistem Informasi Penjualan Obat – Obatan Berbasis Desktop Menggunakan Visual Basic
  6. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Sms Polling Dengan Sms Gateway Berbasis Web
  7. Sistem Informasi Berbasis WEB pada PMI (Palang Merah Indonesia) dengan Menggunakan PHP dan MYSQL
  8. Implementasi Graph Coloring Dalam Pemetaan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai
  9. Instalasi Jaringan Wireless LAN (Hotspot Area) Sebagai Sarana Komersi
  10. Smartwallet – Java Wallet Berbasis Smartcard Dan Protokol Set
  11. Merancang Website Berita Suara USU dengan Menggunakan PHP 5.0 dan MYSQL
  12. Perencanaan Dan Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Menggabungkan Data Audio-Visual Hasil Rekaman Dengan Data Audiovisual Hasil Animasi Komputer
  13. Perancangan Sistim Informasi Absensi Dosen dan Mahasiswa Berbasis WEB Fakultas

TUGAS AL-QUR'AN



BAB I
PENDAHULUAN
Satu di antara sekian banyak kaedah interpretasi terhadap nash al-Qur'an adalah al-'ibrah bi umum al-lafdhi la bi khusus al-sabab -memahami  nash-nash al-Qur'an dengan berpegang pada keumuman lafadz bukan kekhususan sebab turunnya ayat.
 Kaedah ini identik dengan teknik analisis induktif-deduktif yang selanjutnya dapat dikenal dengan istilah generalistik maupun nilai rata-rata, mean, median atau modus dalam dunia statistik. Pengambilan keputusan ini terkadang hanya didasarkan pada pengambilan sample, contoh kecil dari sebagian sasaran yang menjadi objek kajian.
Kaedah ini sudah barang tentu selain mengandung banyak keunggulan juga sarat dengan berbagai kekurangan. Keunggulan kaedah ini memang segera dapat dipahami secara cepat dari berbagai permasalahan yang sedang berkembang. Namun tidak jarang teknik analisis demikian juga sering mengabaikan persoalan-persoalan yang sifatnya sangat spesifik, baik keberadaannya terletak posisi ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Analisis ini sering mengabaikan kelompok-kelompok minoritas dari kalangan bawah maupun minoritas dari kalangan atas. Kalangan minoritas terkadang jarang dan bahkan tidak pernah mendapat perhatian khusus sesuai dengan kapasitas yang bersangkutan.

KERJA PRAKTEK

ABSTRAK 
Kerja praktek dilaksanakan di Bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE) Daerah Kota Pekanbaru. Tujuan Analisis Budaya Teknologi Informasi pada Bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE)  adalah perlunya melakukan penganalisaan terhadap kebudayaan teknologi informasi yang baik terhadap proses pengolahan data elektronik tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan survei dengan menyebarkan kuesioner kepada sepuluh responden yang merupakan pegawai dari Bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE). Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui kecenderungan kemana model kebudayaan teknologi informasi tersebut terkelompokan. Data dalam kerja praktek ini dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Adapun metode yang digunakan untuk analisis meningkatkan kebudayaan teknologi informasi ialah metode organization culture assesment instrument (OCAI). Hasil dari kerja praktek ini mengetahui kebudayaan teknologi informasi yang ada di dalam Bagaian Pengolahan Data Elektronik (PDE) saat ini ialah budaya hierarchy dengan rata-rata 367,3 dan yang diharapkan ialah budaya hierarchy juga dengan rata-rata 418,4 serta berupa rekomendasi untuk meningkatkan mutu dari para pemimpin, manajemen dan membuat semua prosedur, peraturan lebih terstruktur lagi.

Kata Kunci: Budaya Organisasi, Hofstede, organization culture assesment instrument
                    (OCAI)

Senin, 17 November 2014

CONTOH PROPOSAL KERJA PRAKTEK

1.     Latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi telah dilakukan secara menyeluruh pada semua aspek kehidupan. Perkembangan teknologi pada saat ini terjadi sangat cepat.Hal itu ditandai dengan semakin cangginya peralatan sarana dan prasarana yang mendukung setiap kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Begitu pula perkembangan teknologi informasi, berbagai akses serasa lebih mudah dan cepat. Penggunaan teknologi informasi ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain yang sangat mempengaruhi optimalisasi penggunaan teknologi informasi adalah ketersediaan perangkat ( Natigor, 2004). Kebutuhan akan perangkat teknologi informasi berkembang seiring dengan kemajuan organisasi. Faktor availability dan keandalan dari perangkat teknologi informasi juga umumnya akan menjdi sangat penting karena aspek ketergantungan terhadap teknologi informasi juga semakin besar. oleh karena itu perlu diadakan evaluasi terhadap kebutuhan perangkat teknologi informasi ( Albarda, 2006 ). Salah satu perangkat yang digunakan dalam penerapan teknologi informasi adalah komputer. Manfaat dari penggunaan komputer antara lain yaitu memudahan pekerjaan sehari hari baik dalam urusan administrasi maupun perhitungan konstruksi, dan menjadikan pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan lebih cepat.